OverclockingID – Dalam beberapa tahun terakhir, esports telah berkembang dengan pesat, khususnya di Indonesia yang disebut-sebut sebagai pasar potensial bagi esports. Statista memproyeksikan dalam laporannya bahwa pendapatan di segmen Mobile Games mencapai US$1,487 miliar pada 2021 untuk pasar Indonesia. Sementara itu, data yang dirilis oleh Newszoo menunjukkan bahwa gamer di Indonesia mengabiskan total US$1,1 miliar pada 2018 dan meningkat menjadi US$1,74 miliar pada 2020.
Jumlah tersebut diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,63%, sejalan dengan pertumbuhan pengguna yang juga diproyeksikan akan mencapai 75,6 juta pada 2025, berdasarkan laporan Statista. Andrian Pauline, CEO Team RRQ, pun mengakui bahwa esports di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat sejak 16 tahun terakhir. Khususnya di sektor mobile gaming, Indonesia telah menguasai pasar Asia Tenggara dengan 79,58% pendapatan gaming di Indonesia berasal dari mobile gaming, sebagaimana dilansir oleh Newszoo.
Melihat hal ini, Team RRQ sebagai salah satu tim esports terbesar di Indonesia ingin turut andil dalam memperbesar esports di Indonesia dan menciptakan ekosistem yang positif bagi para gamer. Salah satunya adalah dengan memberikan ruang bagi gamers untuk mengasah kemampuan mereka di bidang esports sejak dini. Untuk itulah Team RRQ menggelar BNI King of School 2021, sebuah turnamen esports terbesar untuk pelajar SMA/SMK sederajat se-Indonesia yang dikemas secara profesional untuk memberikan pengalaman berkompetisi layaknya di scene profesional.
BNI King of School 2021, Ajang Unjuk Prestasi di Bidang Esports
BNI King of School 2021 merupakan wadah bagi para pelajar SMA/SMK sederajat se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang esports Mobile Legends dan membuktikan bahwa mereka dapat berprestasi dengan bermain game. Saat ini, terlepas dari perkembangan esports yang pesat, anggapan buruk tentang bermain game masih banyak melekat. Khususnya bagi para pelajar, game sering kali dianggap sebagai pembodohan dan kegiatan yang sia-sia. Karena itulah, melalui BNI King of School 2021, Team RRQ ingin menunjukkan bahwa game juga dapat menjadi ajang kompetisi dan mencetak prestasi.
Dengan lebih dari 1.000 sekolah berkompetisi, BNI King of School 2021 akan menjaring sekitar 7.000 pelajar SMA/SMK sederajat yang mampu menunjukkan permainan terbaik mereka dan menjadi tim pelajar terkuat se-Indonesia. Tidak hanya itu, Team RRQ juga akan mengadakan seminar esports bagi para peserta dan guru yang akan membahas bagaimana hobi—dalam hal ini bermain game—dan pendidikan dapat berjalan beriringan.
Team RRQ ingin menyebarkan pesan bahwa hobi bermain game juga dapat menjadi prestasi selama diarahkan dengan cara yang tepat. Scene esports kompetitif adalah salah satunya dan Team RRQ ingin menyediakan peluang sebanyak-banyaknya bagi para gaming eunthusiast, khususnya mereka yang masih berstatus pejalar, untuk merasakan ketatnya kompetisi esports di Indonesia.
BNI King of School 2021 akan dibagi dalam 4 tahap kompetisi, yaitu Regional Qualifier pada 13 September-17 Oktober 2021, Open Qualifier pada 4-31 Oktober 2021, Wild Card pada 4-7 November 2021, serta National pada 15-28 November 2021. Dengan total hadiah lebih dari Rp70 juta, turnamen BNI King of School 2021 akan mengusung sistem pertandingan BO1 di babak Qualifier, BO3 di babak Playoff dan Grand Final, hingga BO5 di babak National Grandfinal. Seluruh pertandingan akan digelar secara online dengan babak Grand Final di setiap fase kompetisi akan ditayangkan secara langsung di channel Nimo TV dan YouTube Team RRQ.
Tentu saja, esports di Indonesia tidak akan berkembang tanpa adanya regenerasi pemain. Dengan adanya BNI King of School 2021, Team RRQ berharap dapat menemukan bakat-bakat besar di bidang esports yang pada akhirnya akan menjadi menekuni scene esports profesional dan berkontribusi di dalamnya.
School Ambassador, Ajang Pencarian Bakat Pertama di Bidang Esports
Bersamaan dengan pergelaran BNI King of School 2021, Team RRQ juga menggelar School Ambassador yang merupakan ajang pencarian bakat bagi para siswi SMA/SMK sederajat. Pemenang School Ambassador akan dikontrak resmi oleh Team RRQ menjadi RRQ School Ambassador dan akan mewakili Team RRQ di setiap acara yang diadakan di sekolah. School Ambassador menjadi wadah bagi para siswi yang ingin terjun ke dunia esports di luar jalur kompetitif.
Sebagaimana kita tahu, dunia esports merupakan dunia hiburan yang tidak hanya berisi para professional player, tetapi juga talenta lainnya seperti streamers, caster, model, hingga pembawa acara. Luasnya pilihan karier di dunia esports membuat School Ambassador juga menjadi ajang para siswi untuk meraih prestasi di luar bidang akademik dan mempersiapkan mereka yang ingin terjun ke dunia hiburan agar dapat berkarier secara profesional.
Para peserta School Ambassador akan dinilai oleh juri dari Team RRQ serta para pelaku esports dan hiburan lainnya. Selain itu, audience juga dapat memberikan dukungan berupa voting yang dapat dilakukan di RRQ App. Babak Grand Final School Ambassador akan digelar bersamaan dengan babak Grand Final BNI King of School 2021 dan mempertemukan 2 peserta terbaik untuk bersaing menjadi RRQ School Ambassador. Tersedia total hadiah senilai Rp7.500.000 untuk para pemenang.
BNI King of School 2021 dan School Ambassador akan digelar mulai Senin, 13 September 2021. Para peserta dapat mengunjungi situs BNI King of School 2021 untuk melakukan pendaftaran. Info selengkapnya mengenai syarat dan cara pendaftaran dapat dilihat di sini.
Terima kasih kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai salah satu Bank Pemerintah yang telah peduli dan turut mendukung penyelenggaraan BNI King of School 2021 demi pertumbuhan esports tanah air yang lebih baik.