Nvidia GeForce RTX 3080 saat ini merupakan salah satu kartu grafis high-end dan merupakan GPU yang terkenal haus daya ditambah dengan perlunya sistem pendingin yang memadai. GeForce RTX 3080 yang saat ini beredar di pasaran umumnya memiliki desain custom cooling dengan 3 kipas dan heatsink besar selain model Founder Edition yang memiliki desain pendingin 2 kipas.
Mical Wong, seorang pendiri Turemetal yang merupakan vendor PC case dengan sistem fanless berhasil mendinginkan GeForce RTX 3080 secara pasif menggunakan sasis UP10 yang merupakan sebuah casing PC dengan sistem fanless. Kartu Grafis tersebut mencapai TDP 320W dan suhu GPU bertahan di bawah 90° C berkat solusi pemasangan khusus.
Dalam mengatur sistem, Wong gunakan Asus TUF RTX 3080 ke komputer yang juga menjalankan AMD Ryzen 5 5600X yang diklaim dapat berjalan relatif efisien tanpa terlalu banyak core yang mengeluarkan panas berlebih. Setelah itu, Wong menjalankan Furmark untuk mencoba menyiksa GPU pada kondisi full load.
Sebelum pengujian, suhu awal GPU hanya 18 derajat Celcius dan mencapai sekitar 87 derajat Celcius tetapi suhu belum turun saat Wong mengakhiri pengujian. CPU tidak mengalami beban yang signifikan selama pengujian ini dengan frekuensi CPU sebesar 4,6 GHz.
Sistem Wong tercatat menyedot daya listrik sekitar 410 W di bawah beban Furmark ini, dengan catatan Wong melakukan pengujian di ruangan yang sangat dingin: 13,6 derajat Celcius dengan kelembaban sekitar 64%. Kondisi suhu ruangan seperti ini sangat baik untuk PC yang didinginkan secara pasif, tetapi tidak terlalu baik untuk manusia terutama saat bermain game.
Disini terlihat kalau Wong ingin mencoba menjalankan RTX 3080 dengan kecepatan penuh dengan hanya andalkan pendingin pasif. Mungkin terlihat terlalu ambisius. Namun, disini membuktikan bahwa kartu grafis high-end sekalipun dapat menggunakan sistem pendingin pasif dengan catatan membutuhkan usaha yang lebih dibandingkan dengan menggunakan sistem water cooling.
Sumber : Twitter @Turemetal dan Fanlesstech melalui Tom’s Hardware