ASUS ZenBook UX333FN, Sebuah Laptop Ringkas, Kuat dan Powerfull

Memiliki laptop ringan dan ringkas merupakan dambaan semua orang, apalagi laptop tersebut memiliki performa yang powerfull dan desain yang menarik. Laptop tipis juga sebenarnya tidak menghadirkan benefit apapun dalam penggunaan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar tas bisa mengakomodasi laptop yang lebih tebal, sehingga laptop tipis dengan dimensi besar tetap tidak akan mudah dibawa bepergian.

Selain itu, laptop tipis memiliki bodi yang cenderung lebih ringkih. Ditambah lagi dengan keterbatasan sistem pendinginannya, laptop tipis biasanya tidak hadir dengan spesifikasi hardware yang kencang sehingga kurang cocok untuk mereka yang memerlukan performa lebih.

P_20190124_144924_vHDR_Auto

Untuk itulah engineer di ASUS menggunakan pendekatan yang berbeda. Daripada berusaha membuat laptop menjadi lebih tipis, ASUS memilih untuk membuat dimensi bodinya semakin kecil secara keseluruhan. Dengan demikian laptop akan tampil lebih ringkas dan semakin mudah dibawa bepergian.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana ASUS mengecilkan dimensi bodi laptopnya secara keseluruhan? Jawabannya adalah dengan mengecilkan bezel pada layar.

Desain

Bezel lebih kecil = bodi lebih ringkas

Bezel merupakan bagian bingkai yang mengelilingi layar. Dimensi layar pada laptop ternyata tidak sama dengan ukuran layarnya. Dimensi layar pasti lebih besar dari ukuran layar sebenarnya karena terdapat bezel. Di berbagai laptop, bezel tampil cukup tebal bahkan bisa lebih dari 2cm.

Sejak tahun 2016, ASUS mulai mengembangkan sebuah teknologi bernama NanoEdge Display. Teknologi tersebut hadir untuk memangkas ukuran bezel pada layar laptop hingga hanya beberapa milimeter saja. Berkat NanoEdge Display, dimensi layar pun bisa dipangkas secara signifikan dan secara otomatis membuat dimensi bodi laptop semakin ringkas secara keseluruhan. Tidak percaya? Mari kita buktikan lewat ZenBook UX333FN.

ux1
ZenBook UX333FN

Seperti pendahulunya, ZenBook UX333FN merupakan laptop premium yang menyasar pengguna on-the-go. Laptop ini dirancang khusus agar cukup powerfull untuk menjalankan berbagai aplikasi penunjang pekerjaan sekaligus dapat digunakan sebagai pusat hiburan. Hal tersebut berkat dukungan hardware-nya dimana laptop ini sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-8 dan chip grafis NVIDIA GeForce.

Screenshot (8)
Intel Core i7 generasi ke-8
Screenshot (9)
Intel UHD 620 + Nvidia GeForce MX 150

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ASUS bisa memangkas ukuran bodi ZenBook UX333FN berkat teknologi NanoEdge Display. Teknologi tersebut memungkinkan bezel pada layar laptop ini tampil sangat tipis, yaitu 2,8 milimeter pada bagian sisi, 5,9 milimeter di bagian atas, dan 3,3 milimeter di bagian bawah. Ya, bezel tipis tidak hanya dihadirkan di dua atau tiga sisi saja melainkan di keempat sisi laptop ini.

Bezel layar yang tipis membuat dimensi bodi laptop ini semakin ringkas. Ukuran panjang dan lebar laptop ini hanya 30,2 x 18,9 centimeter, tidak jauh dari kertas A4 yang memiliki ukuran 29,7 x 21 centimeter. Dibandingkan dengan pendahulunya yaitu ZenBook UX331 yang sama-sama menggunakan layar 13 inci, ZenBook UX333FN memiliki bodi 14 persen lebih ringkas.

ux2

Berbicara soal layar, selain memiliki bezel yang sangat tipis ZenBook UX333FN juga hadir dengan kualitas visual premium. Layar pada laptop ini menggunakan panel LED dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 pixel) dan memiliki sudut pandang lebar hingga 178 derajat, sangat nyaman ketika digunakan untuk menikmati konten hiburan.