ROG Phone II, Smartphone Gaming Terbaik Dengan Fitur Gaming Berlimpah

Sebagai salah satu merek smartphone di Indonesia, ASUS telah merilis berbagai seri smartphone ZenFone tidak hanya seri menegah bahkan seri flagship juga tersedia. Namun pada tahun ini, ASUS berencana hanya akan merilis Zenfone di kelas flagship saja. Setelah sebelumnya telah merilis Zenfone 6 dengan chipset flagship terbaru yaitu Snapdragon 855 yang menggunakan fabrikasi 7 nm, ASUS memperkenalkan salah satu gaming smartphone terbaik mereka yaitu ROG Phone II.

Setelah satu tahun yang lalu di bulan yang sama ASUS telah merilis ROG Phone di Indonesia dengan label gaming smartphone dan ditempatkan di kelas flagship. Biasanya smartphone di kelas flagship memiliki karakteristik diantaranya SoC bertenaga, fitur berlimpah hingga kemampuan kamera yang mumpuni. Khusus di ROG Phone, ASUS membuat smartphone ini ditujukan untuk  pengalaman bermain mobile game terbaik dengan fitur setara smartphone flagship. Pada ROG Phone II, ASUS melakukan beberapa perbaikan tidak hanya dari desain tapi fitur yang juga ditingkatkan.

Paket penjualan dari ROG Phone II yang diulas kali ini dibungkus dalam sebuah kotak berwarna hitam dengan logo khas ROG di kanan atas dan tulisan ROG Phone II di kiri bawah dengan warna merah metalik dengan ornament khusus bertuliskan ROG sehingga terlihat minimalis namun terlihat keren.

Untuk isinya sendiri selain ROG Phone II itu sendiri, terdapat aksesori seperti SIM tray ejector pin, Aero Case, kabel data USB 3.1 type-C  dan adaptor 2A dengan output voltase 5V/9V yang mendukung fast charging dan pamphlet petunjuk penggunaan dan jaminan servis ASUS. Paket penjualan ini terlihat minim mengingat smartphone ini adalah smartphone gaming.

Bentuk dari ROG Phone II terlihat mirip seperti generasi sebelumnya. Dengan dimensi 171 x 77.6 x 9.5 mm dan berat sekitar 240 gram membuat smartphone ini terasa sedikit lebih panjang, lebih tebal dan lebih berat daripada pendahulunya.

Layar dari ROG Phone II memiliki lebar diagonal sekitar 6.59 Inchi ( luas 106.6 cm2 ) dengan resolusi 1080 x 2340 piksel dan rasio layar 19.5 : 9. Untuk rasio layar-ke-bodi sekitar 80,3 % membuat layar smartphone ini lebih luas dari pendahulunya. Selain itu, fitur pada layar ROG Phone II  telah ditingkatkan dari generasi sebelumnya seperti 120 Hz refresh rate/240 Hz touch sensing dengan response time 1 ms, HDR10 dan on-screen fingerprint. Untuk panel kaca pada  layar smartphone ini sama dengan generasi sebelumnya yaitu Gorilla Glass 6 dari Corning.

Tombol navigasi (Back, All Apps dan Home) virtual on-screen saat ini terbilang umum pada smartphone layar dengan rasio 16:9 keatas. Meskipun begitu, layar smartphone ini masih terdapat bezel dibagian atas dan bawah yang menurut ASUS untuk mencegah layar tersentuh telapak tangan tanpa disengaja saat bermain game mengingat frekuensi sensor sentuh yang sangat tinggi.

Dibagian sisi atas dari ROG Phone II terdapat kamera depan dan earpiece beserta sensor cahaya berada di bezel layar bagian atas.  Bila dilihat sekilas, posisi kamera depan yang berada di sebelah kanan layar smartphone ini. ASUS menggunakan layout seperti ini ditujukan untuk pengguna yang ingin melakukan live streaming saat bermain game. Selain itu, loudspeaker pada ROG Phone II memiliki dua buah speaker dengan dua amplifier terdedikasi dan dukungan DTS:X stereo yang didesain menghadap keatas sehingga suara yang dihasilkan mengarah ke pengguna.

Di bagian samping sisi kanan dari ROG Phone II terdapat tombol volume (+/-) dan tombol daya yang umumnya ada pada smartphone saat ini. Selain tombol fisik, terdapat pula sebuah lubang microphone dan dua ukiran unik di sebelah atas dan bawah yang berfungsi sebagai tanda sensor dari AirTrigger yang merupakan fitur khas ROG Phone. AirTrigger berfungsi sebagai tombol fisik tambahan saat bermain game dan dapat diatur melalui Game Genie.

Pada bagian sisi bawah dari ROG Phone II terdapat port audio 3.5mm, dua lubang microphone dan port USB 3.1 type-C dengan OTG. Di ROG Phone II, Asus memasang empat lubang microphone pada smartphone ini untuk menghasilkan suara yang jernih saat melakukan pembicaraan dalam game yang dimainkan.

Dibagian sisi kiri ROG Phone II hanya terdapat slot nano SIM dibagian bawah dan sebuah bantalan karet.

Jika bantalan karet tersebut dibuka, terdapat sebuah port khusus yang terlihat seperti dua port USB Type-C dalam satu celah yang dapat ditutup dengan tutup karet yang disediakan. Port tersebut ditujukan untuk pemasangan berbagai aksesoris yang dikhususkan untuk ROG Phone II seperti AeroActive cooler II, TwinDock View II dan Desktop Mobile Dock yang dijual terpisah. Selain untuk aksesoris yang telah disebutkan, port tersebut bisa juga untuk mengisi ulang daya smartphone melalui port USB Type-C yang berwarna hitam.

Tray SIM dari ROG Phone II hanya menyediakan dua slot untuk nano SIM saja mengingat smartphone ini tidak menyediakan slot Micro SD. Dibagian slot SIM tersebut terdapat tulisan “GLHF !” yang berarti “Good Luck Have Fun”. Istilah tersebut umum diucapkan saat game dimulai yang dimaksudkan untuk pengingat bahwa bersenang-senanglah saat bermain.

Bagian belakang dari ROG Phone II menggunakan material plastik berwarna hitam dengan efek Glossy. Bodi dari smartphone ini secara keseluruhan menggunakan material Aluminium yang diproses khusus untuk menghasilkan tepi smartphone yang membulat untuk kenyamanan saat memegangnya. Selain itu, bagian belakang smartphone ini telah terpasang Gorilla Glass untuk anti goresnya. Di bagian tepi bawah terdapat lubang khusus untuk ventilasi dari sistem pendingin smartphone ini.

Selain itu, bagian belakang smartphone ini terdapat dua buah kamera dan dua lampu flash di sisi kiri dengan posisi horizontal dengan desain khusus seperti generasi sebelumnya. Sampai saat ini, Asus masih belum memiliki smartphone dengan tiga bahkan empat kamera belakang. Meskipun begitu, kamera dari ROG Phone II sudah disesuaikan dengan kebutuhan fotografi saat ini. Selain itu, untuk sensor sidik jari telah berpindah ke layar smartphone ini dan pernak-pernik seperti efek cahaya RGB pada logo ROG tetap dipertahankan dan dapat diatur pada Game Genie.