ASUS telah merilis salah satu seri smartphone dari keluarga ZenFone yaitu ASUS ZenFone 5. Meskipun memiliki nama yang sama dengan ZenFone keluaran pertama berbasis SoC Intel, namun smartphone dengan kode ZE620KL ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.Ulasan kali ini akan menunjukkan spesifikasi dan fitur apa saja yang diusung dari salah satu smartphone generasi terbaru ASUS ZenFone ini.
Untuk desain yang digunakan, ASUS memilih desain cukup “modern” seperti smartphone terbaru saat ini. penggunaan layar 6,2 inci dengan rasio 18.7:9 membuat tampilan menu dan konten di layar ZenFone 5 (ZE620KL) ini terlihat lebih luas. Ditambah dengan adanya “notch” di bagian atas layar yang bisa disembunyikan membuatnya terlihat seperti smartphone kelas atas dengan desain serupa.
Dengan dimensi dari ZenFone 5 ini yaitu 153 x 75.7 x 7.9 (mm) dan berat sekitar 155 gram membuat smartphone ini cukup nyaman digenggam meskipun layarnya terlihat besar mengingat screen-to-body ratio dari smartphone ini sekitar 84% menjadikannya salah satu yang terbaik saat ini.Karena layarnya yang lebar membuat tombol navigasi (Back, All Apps dan Home) digantikan oleh navigasi virtual on-screen yang bisa diatur (Back di kiri dan All Apps di kanan , Back di kanan dan All Apps di kiri) dan bisa disembunyikan jika pengguna ingin menggunakan layar penuh dan jika ingin menggunakan navigasi cukup geser pada posisi bawah layar.
Untuk tombol fisiknya sendiri hanya tersedia tombol volume (+/-) dan tombol daya yang umumnya ada pada smartphone saat ini. Posisinya yang terlihat lebih rendah daripada smartphone pada umumnya membuat penggunaanya sedikit membingungkan bagi yang baru pertama kali menggunakan ZenFone 5 ini.
ASUS Zenfone 5 ini menggunakan konektor USB type-C sebagai port untuk pangisian daya dan transfer data. Bukan pertama kalinya ASUS menggunakan konektor seperti di smartphone mereka karena sebelunya sudah diterapkan di ZenFone 3 dan ZenFone 4. Selain USB type-C, terdapat speaker di sebelah kanan dan port audio 3.5 mm di sebelah kiri.
Untuk speaker ZenFone 5 ini terdengar cukup jernih di volume rendah dan agak pecah di volume tinggi. Untungnya, ketersediaan port 3.5 mm audio membuat pengguna dapat memasang earphone, headphone atau headset dengan mudah.Tray untuk kartu SIM berada pada sisi kiri ZenFone 5 ini. Jika dilihat dengan jelas tray kartu SIM yang digunakan memiliki bentuk hybrid, yang artinya slot SIM2 harus berbagi dengan slot microSD. Bentuk tray hybrid seperti ini sedikit merepotkan karena pengguna harus memilih untuk menggunakan nano SIM1/nano SIM2 namun kapasitas storage hanya dari internal saja atau Nano SIM1/MicroSD namun tidak bisa mengunakan Dual SIM.
Untuk bagian belakang, ASUS menempatkan sensor dual-camera dengan flash di kiri atas smartphone ini dan fingerprint scanner berbentuk bulat di tengah dengan posisi sejajar flash kamera. Posisi fingerprint seperti ini masih dapat dijangkau oleh jari telunjuk namun karena berada di belakang membuat penggunaanya harus mengangkat smartphone ini terlebih dahulu.
Bodi belakang ZenFone 5 ini menggunakan material logam dengan lapisan metalik. Bodi dari smartphone ini secara keseluruhan memang terlihat kokoh dan saat dipegang cukup mantap, namun bagian belakang smartphone ini mudah kotor karena sidik jari dan terasa agak licin.ZenFone 5 yang diulas saat ini hadir dengan paket boks karton berwarna biru tua polos tanpa aksen tambahan seperti beberapa seri terbaru ZenFone sehingga terlihat minimalis. Untuk isi dari paket penjualannya selain smartphone ZenFone 5 itu sendiri, terdapat beberapa item tambahan seperti rubber case, tray ejector pin, earphone model in-ear dengan 3 pilihan earbud, adaptor 2A dengan kabel data USB type-C dan dokumen berupa kartu garansi dan panduan pengguna.
Kelengkapan dari paket penjualan ZenFone 5 ini jika dilihat cukup untuk kebutuhan sehari-hari . paket penjualan ini mungkin untuk beberapa pengguna terasa kurang, tapi untuk penggunaan normal paket ini terasa lebih dari cukup terutama terdapat rubber case di dalamnya.
Rubber case dalam paket penjualan smartphone memang terbilang baru dan mulai diterapkan di beberapa smartphone keluaran terbaru. Fungsi dari rubber case sendiri berfungsi untuk melindungi smartphone dari benturan dan untuk smartphone dengan tekstur belakang yang licin seperti ZenFone 5 ini bisa berfungsi untuk mencegah kotor akibat bekas sidik jari.Spesifikasi yang ditawarkan oleh ZenFone 5 ini terbilang cukup kencang di smartphone kelas menengah saat ini. SoC yang digunakan yaitu Snapdragon 636 mengusung CPU 8 core Kryo 260 dengan konfigurasi 2 cluster 4x Kryo 260 dan dukungan LPDDR4 1333 MHz, GPU Adreno 509, DSP Hexagon 680 dan modem X12 LTE yang memiliki speed 600Mbps (downlink).
Cluster dari CPU Kryo 260 memiliki perbedaan nilai frekuensi dimana 4x Kryo 260 “performance” memiliki nilai 1.8 GHz dan untuk 4x Kryo 260 “efficiency” memiliki nilai 1.6 GHz. Dengan kofigurasi CPU seperti ini ditambah dengan litografi 14 nm membuat SoC ini hemat daya.
Baterai yang digunakan pada ZenFone 5 (ZE620KL) ini memiliki kapasitas sebesar 3300 mAh. Kapasitas baterai seperti ini cukup sering digunakan pada beberapa smartphone kelas menegah saat ini. Ditambah SoC dengan litografi 14 nm yang tertanam pada smartphone ini, daya tahan dari smartphone ini bisa dibilang cukup baik meskipun kapasitas baterai tidak terlalu besar
Untuk konektivitas, ZenFone 5 ini tentu mendukung 4G LTE dan cocok dengan jaringan LTE yang tersedia di Indonesia. Fitur WiFi sendiri mendukung WiFi Dual-band dengan spesifikasi 802.11 a/b/g/n/ac. Konektivitas lain juga tersedia diantaranya Bluetooth v5.0 dan NFC. Mungkin ZenFone 5 adalah salah satu ZenFone kelas menengah yang memiliki fitur NFC yang biasanya hanya tersedia di kelas premium.