OverclockingID – Indosat Ooredoo Hutchison terus memperkokoh komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia melalui inisiatif inovatif bernama “Sampah Jadi Pulsa”. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2022, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang lingkungan. Tujuannya adalah mengatasi permasalahan sampah plastik dengan cara mengonversinya menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan upaya transformasi ekonomi melalui penerapan ekonomi hijau.
Transformasi Sampah Plastik Menjadi Pulsa Digital
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan pentingnya program ini dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia,” ungkapnya.
Program “Sampah Jadi Pulsa” memungkinkan masyarakat berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik dengan menyetorkan botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang tersedia di berbagai kota. Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, setara dengan 437 kg, dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta dengan partisipasi lebih dari 1.000 pengguna.
Keberhasilan program ini menegaskan komitmen Indosat untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi limbah plastik dan mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Dukung MotoGP Mandalika 2024 dengan Kampanye #TrashFreeRace
Sebagai bagian dari acara MotoGP Mandalika 2024, Indosat juga meluncurkan kampanye #TrashFreeRace, yang mendorong partisipasi aktif penonton dan masyarakat setempat dalam mengurangi limbah plastik selama ajang balap berlangsung. Kampanye ini merupakan perpanjangan dari program “Sampah Jadi Pulsa”, yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis teknologi digital.
“MotoGP Mandalika 2024 menjadi momen yang tepat untuk memperkuat pesan inisiatif lingkungan kami melalui kampanye #TrashFreeRace. Kami mengajak para penonton untuk turut serta mengurangi sampah plastik selama acara berlangsung,” kata Steve Saerang. Para penonton dapat menukarkan botol plastik dengan pulsa IM3 dan Tri melalui Reverse Vending Machines (RVM) atau dropbox yang tersedia di area sirkuit.
Selain itu, Indosat bekerja sama dengan Conplas, mitra pengelola sampah lokal, untuk mendaur ulang botol plastik yang terkumpul menjadi paving block yang nantinya digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Lombok, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
Ekspansi Program “Sampah Jadi Pulsa” ke Seluruh Indonesia
Ke depan, Indosat berencana memperluas program “Sampah Jadi Pulsa” ke lebih banyak kota di Indonesia. Masyarakat yang ingin berpartisipasi cukup menyetor botol plastik di dropbox yang tersedia di kota mereka, dengan kesempatan mendapatkan pulsa IM3 atau Tri melalui proses digital yang mudah.
Indosat berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan, memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal dan global guna mencapai tujuan besar dalam memberdayakan Indonesia melalui inovasi digital dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.
Dengan inisiatif ini, Indosat tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat, sejalan dengan visi besar perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi Indonesia.