OverclockingID – Salesforce baru saja merilis laporan terbaru State of Sales. Laporan ini memaparkan hasil survei terhadap 5.500 profesional penjualan dari 27 negara, termasuk 200 responden dari Indonesia.
Laporan ini mengungkap bagaimana tim penjualan berupaya mengadopsi teknologi canggih seperti AI, sambil tetap fokus membangun hubungan tepercaya dengan pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Berikut adalah beberapa temuan penting dari laporan tersebut:
1. Ekspektasi Pelanggan Jadi Tantangan Utama
Perubahan ekspektasi pelanggan menjadi tantangan besar bagi para tenaga penjual di seluruh dunia. Di Indonesia, tim sales hanya bisa menghabiskan 31% dari waktu kerja mereka untuk berinteraksi dengan pelanggan.
- 55% tenaga penjual Indonesia merasa tantangan tahun ini lebih sulit dibandingkan tahun lalu.
- Hanya 15% yang merasa tantangan tersebut lebih mudah dihadapi.
2. Adopsi AI Meningkat, Tapi Masih Ada Kendala Kepercayaan dan Data
Penggunaan AI untuk mendukung penjualan terus tumbuh, tetapi masalah integrasi dan kepercayaan data masih menjadi penghambat.
- 81% tim sales di Indonesia sudah menggunakan atau bereksperimen dengan AI, sementara 16% lainnya masih dalam tahap evaluasi.
- Namun, hanya 39% tenaga penjual yang percaya pada keakuratan data yang mereka miliki, menghambat proses seperti proyeksi penjualan dan manajemen kinerja.
3. Retensi Karyawan Meningkat, Meski Pergantian Tetap Ada
Secara global, tingkat pergantian karyawan turun menjadi 18% dari 25% pada 2022. Namun, di Indonesia, tingkat pergantian staf masih diperkirakan sebesar 20% selama setahun terakhir.
Komentar dari Salesforce Indonesia
Iman Muhammad, Regional Vice President dan Country Director Salesforce Indonesia, menyatakan bahwa AI dapat membantu tim penjualan mendapatkan lebih banyak waktu untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan. Namun, efektivitas AI bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyatukan data dalam satu platform tepercaya.
“Untuk memaksimalkan produktivitas, AI harus diintegrasikan ke dalam alur kerja secara menyeluruh,” ujar Iman.