Review ASUS Zenfone 9: Performa Buas dengan Ukuran yang Ringkas

OverclockingID – Dirilis pada bulan Juli dan hadir di Indonesia pada bulan November 2022, ASUS Zenfone 9 menawarkan desain terkecil dan performa tinggi seperti seri sebelumnya dan ditujukan bagi konsumen yang menginginkan perangkat flagship dengan dimensi mungil. Seperti apa kemampuan dari smartphone Android dengan Snapdragon 8+ Gen 1 dan dimensi mungil? Berikut review lengkap kami mengenai ASUS Zenfone 9!

Paket Pembelian

Pada paket penjualannya, Zenfone 9 memiliki kelengkapan, diantaranya Unit ASUS Zenfone 9, Unit Charger HyperCharge 30 W, Kabel USB-C to USB-C, Dokumen (buku pedoman dan garansi), Sim Ejector, Protection case dan Earphone ZenEar Pro.

Kelengkapan yang ditawarkan Zenfone 9 tidak terlalu jauh berbeda dengan seri sebelumnya, namun terdapat aksesoris tambahan berupa earphone ZenEar Pro untuk pengguna yang membutuhkan. Selain itu, ASUS juga menyertakan hard case dalam paket penjualan ASUS Zenfone 9 dengan tekstur seperti bodi belakang yang membuatnya tidak licin sembari melindungi kaca kamera. Bagian bawahnya tidak menutupi slot kartu SIM mengingat slot dual SIM ditempatkan di sana untuk kemudahan ganti SIM tanpa lepas hard case.

Desain

Secara desain, Zenfone 9 terlihat berbeda dari beberapa smartphone yang berada di pasar flagship, Zenfone 9 ini menggunakan bingkai aluminium di sisi samping yang membuatnya terlihat kokoh. Bagian belakangnya menggunakan material polikarbonat dengan tekstur finishing doff sehingga tidak terlalu licin dan nyaman saat digenggam.

Untuk dimensinya, panjangnya 146,5 mm, lebar 68.1 mm, dan ketebalan 9,1 mm dengan bobot 169 gram. Ukurannya terasa lebih tebal dari seri sebelumnya namun tetap ringan dan memiliki sertifikasi IP68 untuk durabilitas. ASUS merilis Zenfone 9 dengan 4 varian warna yaitu: Black, Blue, Red, dan Silver.

Di bagian samping sisi kanan dari Zenfone 9 terdapat tombol volume dan daya dengan sensor fingerprint. Meskipun posisi sensor sidik jari berbeda dengan seri sebelumnya, respon dari sensor ini tetap terasa cepat. Pada bagian sisi bawah terdapat lubang mic, port USB Type-C dengan OTG, loudspeaker, dan slot tray SIM. Bagian atas terdapat port audio 3,5 mm dan mic sekunder.

Slot Tray SIM memiliki konfigurasi 2 slot (SIM1 + SIM2) dengan posisi ditumpuk yang membuatnya lebih hemat tempat meskipun slot Micro SD dihilangkan.

Bagian belakang smartphone ini terdapat kamera yang berjumlah dua dan lampu flash di bawah kamera utama dengan ukuran lingkar kamera yang besar dengan posisi vertikal. Tonjolan kamera belakangnya sedikit berbeda dimana memiliki ukuran lingkar kamera lebih besar dan terpisah untuk tiap kamera dibandingkan seri sebelumnya. Meskipun lingkar kamera utama lebih tinggi daripada kamera kedua, ketika diletakkan di atas meja tidak terlalu mengganggu.