OMRON Risk Calculator Mudahkan Pengguna Dalam Memantau Hipertensi dan Pencegahan Store

OverclockingID – OMRON Healthcare Indonesia, perusahaan terkemuka dalam monitoring tekanan darah di rumah dan manajemen penyakit jantung serta serebrovaskular, telah meluncurkan inisiatif baru dalam peringatan Hari Stroke Sedunia 2023.

Mereka memperkenalkan Stroke Risk Calculator di website OMRON, QR code dan aplikasi OMRON Connect, yang dapat memperkirakan risiko stroke dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye perusahaan “Angkat Lengan Baju, Turunkan Risiko Stroke.”

Studi yang dilakukan oleh OMRON Healthcare menunjukkan bahwa pasien hipertensi yang rutin memantau tekanan darah di rumah dapat mengurangi tekanan darah mereka secara signifikan. Pemeriksaan tekanan darah dan perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah stroke.

Stroke Risk Calculator memungkinkan pengguna berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun #TauLebihAwal (mendeteksi lebih awal) risiko stroke mereka berdasarkan 20 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah dalam waktu 3 menit. Selain itu, pengguna juga mendapatkan informasi penting tentang bagaimana mereka dapat mengurangi risiko stroke.

Kalkulator ini dikembangkan oleh Auckland University of Technology, Selandia Baru, dengan bantuan lebih dari 300 ahli stroke terkemuka dari 102 negara yang menjadikan proyek ini sebagai inisiatif kesehatan seluler kolaboratif internasional terbesar di dunia, berkat kemitraan yang luas ini.

Stroke Risk Calculator

“Pola makan, kebiasaan, dan gaya hidup yang buruk semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke. Dengan visi ‘Going for Zero’, OMRON ingin memperkenalkan Kalkulator Risiko Stroke ini dalam aplikasi OMRON Connect sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses untuk mengukur risiko terkena stroke, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat,” kata Alexis En, Director, Marketing and Digital Health, OMRON Healthcare Singapore.

Stroke Risk Calculator merupakan sebuah fitur yang ada di dalam aplikasi OMRON Connect yang tersedia dan bisa diunduh dari toko aplikasi ponsel pintar Android dan iOS. Interface-nya memberikan gambaran umum yang komprehensif kepada para pengguna mengenai kondisi tekanan darah, durasi dan kualitas tidur, berat badan dan BMI (indeks massa tubuh), dan sebagainya.

Cegah stroke dengan pemantauan tekanan darah secara teratur

Stroke sering terjadi secara tiba-tiba dengan kondisi yang parah, seperti kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi tubuh, dan kehilangan koordinasi.

“Perawatan medis yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan. Setidaknya sepuluh faktor risiko yang dapat diobati, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), detak jantung yang tidak teratur (fibrilasi atrium), merokok, diet, dan olahraga, dapat mencegah hingga 90% stroke. Namun yang tidak kalah penting adalah pencegahan dengan memeriksa tekanan darah secara rutin di rumah,” ujar Prof.Dr.dr.Yuda Turana, Sp.S, Anggota Dewan Pembina Perhimpunan Hipertensi Indonesia  (InaSh).

Menurut WHO, satu dari empat orang dewasa di Asia Tenggara memiliki tekanan darah tinggi. Meskipun demikian, hanya satu dari tiga orang yang menjalani pengobatan, dan hanya satu dari sepuluh orang yang kondisinya terkendali. Sebuah studi internal yang dilakukan oleh OMRON dari November 2021 hingga Oktober 2022 menemukan bahwa melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur di rumah dapat mengurangi risiko stroke hingga 54%.

“Memantau tanda-tanda vital seperti tekanan darah dan elektrokardiogram secara teratur sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi tanpa gejala seperti hipertensi dan irama jantung yang tidak normal serta memungkinkan pencegahan dan intervensi dini. Hipertensi sering disebut sebagai ‘silent killer’ karena banyak orang yang tidak menyadarinya. Jadi, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan memonitor tekanan darah Anda secara teratur di rumah,” ujar Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.