Kolaborasi Foundry dan Olsera untuk Mendorong Digitalisasi UKM di Indonesia

OverclockingID – Foundry dan Olsera, dua pemain kunci dalam dunia teknologi dan bisnis di Indonesia, telah bergabung dalam kolaborasi yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tanah air.

Dengan menggelar acara bertajuk “Foundry Mixer: Indonesian SME Digital Revolution,” mereka tidak hanya memperkuat ekosistem bisnis, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang teknologi terkini yang dapat mengubah wajah UKM.

Foundry, sebagai platform ekosistem yang menghubungkan para pemimpin inovasi di Indonesia, bergandengan tangan dengan Olsera, sebuah startup tech-enabler yang menyediakan sistem manajemen bisnis All-in-One bagi pelaku usaha di Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya menjadi langkah besar dalam mendukung pertumbuhan UKM, tetapi juga merupakan dorongan bagi sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Saat ini, UKM menyumbang hingga 60% Produk Domestik Bruto (PDB) negara dan menciptakan lebih dari 97% pekerjaan. Dari 65 juta bisnis UKM, hanya sekitar 27 juta yang telah mengadopsi digitalisasi. Inilah latar belakangnya, yang mendorong Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi Foundry dan Olsera.

Ronald Walla, Ketua Bidang UMKM APINDO, menyatakan, “Di APINDO, khususnya di program APINDO UMKM Merdeka, tugas kami adalah untuk menjahit pentahelix untuk stakeholders dari UKM yaitu akademisi, pemerintah, swasta, media, dunia usaha. Selain itu, APINDO UMKM Akademi juga terus berjalan, berkolaborasi di mana mahasiswa-mahasiswa universitas magang di UKM yang didampingi oleh praktisi dan dosen, jadi pentahelixnya berjalan.”

Dengan dorongan ini, UKM akan mendapatkan akses yang lebih baik ke teknologi dan pengetahuan. Para dosen dan praktisi juga akan mendapatkan wawasan langsung ke dalam sektor UKM, memungkinkan mereka untuk mengikuti tren terkini. Kolaborasi seperti yang dilakukan Foundry dan Olsera akan membantu program-program APINDO menjadi lebih terstruktur, meningkatkan kesempatan bagi UKM untuk berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat Indonesia.

Novendy Chen, Co-founder dan CEO Olsera, menekankan pentingnya acara Foundry Mixer ini dalam mengedukasi pelaku usaha UMKM. “Melalui ekosistem Foundry dan program-program Olsera, kami percaya bahwa Olsera mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional bisnis, dan memperluas jangkauan pasar para penggunanya.”

Olsera, yang awalnya adalah sistem Point of Sale (POS), telah berkembang menjadi sebuah sistem manajemen bisnis end-to-end. Platform ini memudahkan UMKM dalam berjualan, mengelola operasional bisnis, mencatat keuangan, dan bahkan mendapatkan dukungan keuangan.

Olsera juga membantu pengusaha dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan memberikan konsultasi bisnis. Dengan beragam fitur, seperti Manajemen Inventaris & Rantai Pasokan, Sales & Marketing, Manajemen Karyawan, Toko Online, Multi-Online Monitoring Dashboard, dan Loyalty Program, Olsera memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi pertumbuhan UKM di Indonesia.

Hingga saat ini, Olsera telah menjangkau lebih dari 500 kota di Indonesia, melayani lebih dari 20,000 pedagang berbayar, dan bekerja sama dengan lebih dari 11,400 merek dari berbagai lini usaha. Dengan kolaborasi ini, para pelaku UKM di Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan teknologi dan meningkatkan daya saing mereka dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif.

Kolaborasi Foundry dan Olsera adalah langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia, dan ini merupakan harapan besar untuk mendorong lebih banyak UKM untuk mengadopsi teknologi dan mengambil peran aktif dalam mendorong perekonomian Indonesia ke depan.