OverclockingID – Huawei Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas program pengembangan Talenta Digital guna mendukung Indonesia Emas. Setelah berhasil mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital dalam empat tahun lebih cepat satu tahun dari target awal, Huawei kini siap menciptakan tonggak sejarah baru.
Hal ini disampaikan dalam acara diskusi bertajuk “Menemukan Cakrawala Baru Menuju Talenta Digital Emas Indonesia” yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn.) Dr. Moeldoko, Kepala Program Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB) Dr. Wachyu Hari Haji, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom.
Jenderal (Purn.) Dr. Moeldoko mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara KSP dan Huawei dalam program pengembangan talenta digital. “Di era digital ini, kolaborasi multihelix sangat penting. Kita harus memanfaatkan perangkat konvensional dan digital untuk memecahkan berbagai masalah bangsa. Ke depannya, kita mengharapkan pengelolaan talenta digital nasional yang lebih komprehensif,” ujarnya.
Dr. Eng. Hary Budiarto juga menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam proses transformasi digital, yang mencakup pembangunan infrastruktur, pengembangan ekosistem digital, dan peningkatan talenta digital melalui berbagai program pelatihan, hackathon, serta kompetisi.

Selain itu, pemerintah berfokus pada pengembangan pusat talenta digital di setiap provinsi agar pemerataan kompetensi digital tercapai di seluruh wilayah Indonesia, sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dr. Wachyu Hari Haji menambahkan bahwa sejak awal peluncurannya, digitalisasi sudah menjadi fokus Program MSIB. Ia menegaskan bahwa standar tinggi diterapkan dalam program ini, baik dari lembaga pendidikan tinggi maupun industri, sehingga peserta dapat memperoleh keterampilan tambahan yang relevan dengan dunia kerja.
Tahun 2024, sebanyak 276 mitra dan lebih dari 77.000 peserta dari 34 provinsi telah mengikuti program ini, menandakan besarnya antusiasme terhadap pengembangan talenta digital.
Baru-baru ini, Huawei meluncurkan Program Pelatihan 1.000 Guru melalui Huawei ICT Academy. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan literasi digital di kalangan dosen dan guru sekolah kejuruan di Indonesia, dengan fokus pada tren teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, cloud, dan 5G.
Dengan berbagai inisiatif ini, Huawei Indonesia berharap dapat terus mendukung perkembangan talenta digital tanah air dan menciptakan masa depan yang lebih inovatif bagi Indonesia.