OverclockingID – Seiring dengan dihapuskannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah di awal tahun ini, bulan suci Ramadan tahun ini diperkirakan akan berlangsung lebih meriah, layaknya sebelum pandemi. Untuk membantu brand memanfaatkan momen-momen tersebut dengan maksimal, TikTok meluncurkan studi bertajuk “Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts” yang berisi beragam tren konten dan tren perilaku pengguna TikTok yang memiliki semangat belanja tinggi selama Ramadan.
Berbelanja persiapan Ramadan menjadi momen yang sarat makna
Meskipun menghadapi sejumlah perubahan dan konsumen yang lebih cermat dalam berbelanja, studi TikTok melihat semangat belanja konsumen relatif masih tinggi karena Ramadan merupakan bulan suci yang sarat makna bagi masyarakat Indonesia.
Studi TikTok kali ini juga turut menilik ragam gaya dan faktor pendorong berbelanja pengguna TikTok dalam upayanya mendapatkan value for money, di mana 51% responden menyatakan bahwa diskon menjadi pendorong mereka untuk belanja, dan produk bundling atau paket spesial Ramadan membuat responden dua kali lebih cenderung melakukan pembelian. Sebanyak 98% responden studi juga menyatakan bahwa TikTok masih menjadi pilihan mereka untuk mencari inspirasi produk atau jasa.
Merebut hati pengguna TikTok untuk berbelanja
Selain di momen persiapan Ramadan, pengguna TikTok juga aktif merayakan bulan suci dengan mengunggah konten di TikTok, bahkan hingga hari Lebaran. Brand bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk terhubung atau berinteraksi dengan komunitas TikTok di tiap tahapannya, bahkan dari sebelum Ramadan dimulai.
Hampir sebagian pengguna TikTok akan menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok, terutama di waktu ngabuburit. Di hari raya, sebanyak 74% responden berencana untuk membuat konten kebersamaan dengan keluarga dan teman, serta hampir seluruh responden akan menampilkan video perayaan hari besar mereka di TikTok. Hiburan dan inspirasi menjadi faktor utama bagi mereka dalam mencari konten di TikTok.
Memanfaatkan ekosistem holistik TikTok
Konten video singkat bukan satu-satunya fitur yang bisa dimanfaatkan brand untuk melakukan strategi pemasaran saat bulan Ramadan. Lebih lanjut, studi TikTok menunjukkan bahwa 54% responden berniat menonton TikTok LIVE selama bulan puasa hingga Lebaran. Pengguna TikTok kini juga bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah langsung di platform TikTok melalui TikTok Shop. Tren ini terlihat di bulan Ramadan tahun lalu, di mana TikTok Shop mencatat kenaikan penjualan online atau GMV selama periode tersebut.