OverclockingID – Pasar laptop gaming saat ini terbilang cukup menarik setelah AMD merilis APU berbasis Ryzen dengan IGP berbasis Radeon Vega. Kembalinya AMD ke pasar laptop PC membuat berbagai vendor berlomba-lomba merilis laptop PC gaming dengan APU Ryzen sebagai dapur pacu utama. Lenovo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dengan dirilisnya seri Legion 5 sebagai salah satu laptop PC gaming dengan harga yang terjangkau. Kali ini kami berkesempatan untuk menguji salah satu laptop gaming dari seri Legion 5, yaitu Legion 5 15ARH05. Seperti apa sih performanya? Yuk simak ulasannya!
Desain
Desain Legion 5 15ARH05 ini terlihat seperti laptop Lenovo pada umumnya yang menggunakan material polikarbonat. Hanya saja, sisi luar layar terdapat logo timbul Lenovo di kanan bawah dan logo Legion di kiri atas dan meskipun masih menggunakan plastik polikarbonat yang terkesan doff, bagian cover layar dari laptop ini terasa cukup kokoh ditambah dengan warna hitam (Phantom Black) membuat laptop ini terlihat simple dan kokoh.
Untuk dimensinya sendiri memiliki ukuran 363mm (L) x 260 mm (D) x 23,57 – 26,13 mm (T) dan berat sekitar 2,5 Kg membuat laptop ini terasa cukup berat. Terlihat bahwa engsel layar laptop ini berada di atas motherboard membuat laptop ini terlihat seperti memliki ekor di bagian belakang.
Layar Legion 5 15ARH05 ini memiliki diagonal 15.6 Inch dengan resolusi 1920 x 1080 pixel dengan bezel yang telihat cukup tipis dan layar laptop ini dapat dibuka hingga 180 derajat dan sudah memakai anti-glare yang membuat laptop ini cukup ringkas dan bisa digunakan di luar ruangan. Selain itu, layarnya memiliki refresh rate 120 Hz untuk pengalaman gaming yang lancar.
Dibagian atas layar terdapat sebuah webcam 720p dan dual microphone dengan tambahan privacy shutter di kamera yang diadaptasi dari seri ThinkPad sehingga privasi pengguna lebih terjaga.
keyboard layout TrueStrike Backlit Keyboard power button
Keyboard Legion 5 15ARH05 ini terkesan mirip laptop Lenovo dengan ukuran 15,6 Inch pada umumnya. Selain penampilan keyboard-nya, fitur backlit yang dimiliki hanya menggunakan LED putih saja tanpa RGB LED sama sekali. Meskipun terlihat seperti laptop Lenovo pada umunya, Lenovo menyertakan fitur anti-ghosting yaitu TrueStrike.
Bagian atas keyboard terdapat tombol daya dengan indikator LED pada tombolnya yang terpisah dari keyboard. Indikatornya dapat berubah warna tergantung mode penggunaan yang digunakan saat menekan Fn+Q : merah untuk performance, putih untuk balanced dan biru untuk silent.
Untuk touchpad dari laptop ini kurang lebih sama dengan laptop Lenovo yang berbentuk persegi tanpa tombol fisik. Untuk tombolnya sendiri dibuat menyatu dan berada di tepi bawah dan terasa agak keras saat disentuh seperti tombol pada keyboard-nya. Posisinya sendiri berada di bawah yang mengarah ke kiri dengan posisi tiap sudut atas di bawah tombol Alt. Layout seperti ini membuat ruang untuk tangan kanan lebih kuas daripada tangan kiri dan berpotensi menyentuh touchpad saat mengetik.
sisi kiri sisi kanan bagian belakang laptop lubang speaker stereo 2W
Untuk port yang tersedia di Legion 5 15ARH05 terdapat port adaptor daya DC-in khas Lenovo dengan indikator LED diatasnya, port LAN RJ-45, port HDMI, dua USB 3.1 Gen 1, satu port USB Type-C 1.0 mendukung DisplayPort di bagian belakang laptop. Untuk sisi kanan terdapat port USB 3.1, indikator daya kedua dan sebuah lubang untuk akses tombol Novo untuk system recovery. Di sisi kiri ada port USB 3.1 dengan fitur always-on untuk isi daya gadget atau smartphone dan sebuah 3.5 mm audio jack combo.
Speaker 2W dari laptop ini berjumlah dua buatan Harman-Kardon yang berada di bagian bawah laptop dengan lubang yang mengarah ke samping untuk kualitas suara yang baik.
Bagian sisi bawah Legion 5 15ARH05 ini tidak memiliki akses ke storage maupun memory secara terdedikasi yang diharuskan untuk membuka semua baut. Untuk desain sisi bawah laptop ini menggunakan lubang udara berbentuk lingkaran yang terlihat memanjang dan lubang ventilasi dengan dua area dibagian kiri dan dibagian kanan. Sistem pendinginan laptop ini menghisap udara dari samping kanan dan kiri yang pembuangannya mengarah ke belakang untuk pelepasan panas lebih baik.
Bagian bawah sistem pendingin ColdFront 2.0 cover aluminium SSD dan RAM RAM 2 x 8 GB dari Ramaxel SSD TLC NVMe Samsung 512 GB SATA 3 HDD bracket dengan 4 buah baut slot M.2 SSD saat bracket HDD dilepas saat M.2 SSD dipasang ke slot M.2 PCIe
Bila bagian bawah laptop ini dibuka, maka akan terlihat dua kipas pendingin berbasis Legion ColdFront 2.0 dengan dua pipa tembaga yang tiap pipanya mengelilingi kedua kipasnya ditambah satu pipa tambahan di depan tepatnya di lubang udara bagian belakang untuk mendinginkan CPU Ryzen 7 dan GPU GTX 1650 Ti.
Di bawah sistem pendingin laptop terdapat memori DDR4-3200 berkapasitas 16 GB dan terisi RAM sebesar 8 GB di kedua slot SO-DIMM membuat laptop ini menggunakan mode Dual-channel dan dilindungi dengan sebuah plat aluminium yang bertindak sebagai heatsink.
Di sebelah RAM dan kipas terdapat sebuah area yang tertutup plat aluminium dan bila dibuka terdapat sebuah SSD M.2 NVMe Samsung yang berkapasitas 512 GB. Plat aluminium yang terpasang pada SSD tujuannya sebagai heatsink seperti modul RAM.
Di bagian bawah terdapat baterai Li-Ion dengan kapasitas 80 Wh untuk menunjang aktivitas dari laptop ini. Bagian sudut kiri terdapat sebuah bracket 2,5” untuk memasang storage (HDD/SSD) dengan koneksi SATA III dengan bracket plastik berisi baut M.2 dan di sebelah kanan terdapat sebuah slot M.2 yang kemungkinannya menggunakan konfigurasi SATA III. Untuk menggunakan slot M.2 tersebut diharuskan melepas bracket HDD/SSD termasuk kabel SATA III.
adaptor 170 W DC-in port
Untuk pengisian daya baterai, Legion 5 15ARH05 menggunakan adaptor daya 170 W dengan output 20V/8,5 A yang berbentuk kotak pipih seperti adaptor Lenovo yang umum digunakan membuat adaptor dari laptop ini cukup ringan untuk dibawa bersamaan dengan laptop.