Sebelumnya, Asus telah memperkenalkan Zenfone Max Pro M1 sebagai smartphone gaming kelas menengah. Berbekal Snapdragon 636 dan stock Android OS membuat smartphone ini menjadi salah satu smartphone performa tinggi untuk mobile gaming dengan harga yang cukup terjangkau saat diperkenalkan oleh Asus.
Dan pada awal bulan Desember tahun ini Asus secara resmi memperkenalkan penerus dari Zenfone Max Pro M1, yaitu Zenfone Max Pro M2.
Sebagai Next-Generation Gaming Phone, Asus telah memberikan berbagai pembaruan dari seri pendahulunya dengan tetap mempertahankan beberapa aspek yang sudah ada pada Max Pro M1. ulasan kali ini akan membahas secara detil dari Zenfone Max Pro M2.
ZenFone Max Pro M2 yang diulas hadir dengan paket boks karton berwarna biru tua polos dengan aksen tambahan nama produk.
Untuk isi dari paket penjualannya selain smartphone ZenFone Max Pro M2 itu sendiri, terdapat beberapa item tambahan seperti softcase, tray ejector pin, adaptor 2A dengan kabel data micro USB dan dokumen berupa kartu garansi dan panduan pengguna. Paket ini memang terlihat minim sama persis dengan pendahulunya.
Desain
Dimensi dari ZenFone Max Pro M2 ini yaitu 157.9 x 75.5 x 8.5 (mm) dan berat sekitar 170 gram membuat smartphone ini cukup nyaman digenggam. Meskipun layarnya terlihat besar, tetapi smartphone ini memiliki bobot yang lebih ringan dari pendahulunya.
Desain dari Zenfone Max Pro M2 ini terlihat berbeda dari pendahulunya dimana bagian layar smartphone ini memiliki notch seperti Zenfone 5 namun ukurannya sedikit lebih kecil dari Zenfone 5.
Pada notch tersebut terdapat kamera selfie, sensor cahaya/jarak dan LED flash. Memang fitur flash pada kamera selfie smartphone mungkin cukup berguna untuk menambah pencahayaan. Untuk earpiece sendiri berada di tepi atas notch sehingga ukuran notch cukup kecil.
Untuk bagian layar, Zenfone Max Pro M2 menggunakan layar LCD IPS dengan ketajaman 16 juta warna sama seperti pendahulunya. yang membedakan adalah ukuran layar lebih besar yaitu 6.3 Inch dengan perbandingan layar-bodi hampir 85% dan resolusi 1080 x 2280 piksel rasio 19,9:1 dengan kerapatan 400 dpi membuat layar dari smartphone ini lebih luas dari pendahulunya. Ditambah dengan kaca Corning Gorila Glass 6 menjadikan layar Zenfone Max Pro M2 tahan goresan tanpa perlu pelindung kaca tambahan.
Untuk tombol fisiknya sendiri tersedia tombol volume (+/-) dan tombol daya yang umumnya ada pada smartphone saat ini. Posisinya pun masih bisa dijangkau jari. Jika dilihat dari samping, tombol fisik tersebut terlihat samar karena warnanya sama persis dengan frame smartphone.
Untuk bagian belakang terdapat dual camera dengan LED flash dan fingerprint scanner. Dari layout sendiri memang terlihat mirip dengan pendahulunya, hanya saja perbedaannya adalah penggunaan material plastik polimer pada cover belakang.
Meskipun begitu, tampilan dari cover belakang ini memiliki aksen glossy yang sayangnya membuat smartphone mudah kotor. Penggunaan plastik polimer untuk cover belakang mungkin untuk mencegah baterai cepat overheat dimana cover aluminum membuat panas dari chipset menyebar ke seluruh cover belakang dari smartphone.
Zenfone Max Pro M2 ini tetap menggunakan konektor micro USB 2.0 sebagai port untuk pengisian daya dan transfer data dengan dukungan USB on-the-go seperti pendahulunya.
Selain port micro USB, terdapat speaker di sebelah kanan dan port audio 3.5 mm di sebelah kiri. Untuk speaker dari smartphone ini bila dibandingkan dengan seri pendahulunya sudah lebih baik.
Tray untuk kartu SIM berada pada sisi kiri ZenFone Max Pro M2 ini. Jika dilihat dengan jelas tray kartu SIM yang digunakan memiliki bentuk dedicated dengan konfigurasi nano SIM1 – nano SIM2 – microSD.
Slot kartu SIM model seperti ini memudahkan pengguna yang ingin menggunakan dual SIM dan memori microSD tanpa perlu mengorbankan salah satu slot SIM.