Review Asus ZenBook S UX392, Ultrabook Tipis dan Powerful

Jakarta, 24 September 2019 – Jika dijabarkan lebih jauh, laptop memiliki beberapa kategori yang salah satunya bernama ultrabook. Berbeda dengan laptop yang berada di kategori lainnya, ultrabook merupakan jenis laptop dengan ukuran bodi sangat tipis. Intel bahkan mengklasifikasikan ultrabook sebagai laptop dengan ketebalan bodi di bawah 20mm atau 2cm.

Tidak banyak produsen laptop yang bisa membuat ultrabook pada saat ultrabook diperkenalkan dan ASUS adalah salah satu yang berhasil membuat ultrabook pertama di dunia. Ultrabook pertama bernama ZenBook UX21 tersebut berhasil membuat banyak orang terkagum-kagum berkat bodinya yang tipis dan desain yang sangat unik. Tidak hanya itu, ternyata ZenBook UX21 merupakan ultrabook yang powerful.

Delapan tahun berlalu dan ASUS tetap mempertahankan seri ZenBook-nya sebagai pionir dalam inovasi ultrabook di dunia. Setelah sukses menghadirkan seri ZenBook dengan bodi paling kecil di dunia – bahkan lebih kecil dari kertas A4 – ASUS kali ini melangkah lebih jauh dengan ZenBook S UX391 terbaru. Ia merupakan ultrabook dengan discrete graphic paling tipis di dunia.

Tidak Hanya Sekadar Ringkas

ZenBook S merupakan bagian dari keluarga ultrabook premium ASUS yang fokus menghadirkan laptop dengan ukuran bodi super ringkas dan tipis. Pendahulunya, yaitu ZenBook S UX391 mampu hadir dengan bodi yang tebalnya hanya 12,9mm. Mungkin Anda menebak bahwa ZenBook S UX392 yang merupakan versi terbaru akan tampil dengan bodi yang lebih tipis. Sayangnya tidak, ZenBook S UX392 memiliki bodi dengan ketebalan yang sama dengan pendahulunya. Lalu apa istimewanya?

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika membuat ultrabook dengan ukuran yang sangat tipis, salah satunya adalah faktor durabilitas. Semakin tipis bodi sebuah ultrabook, semakin ringkih bodinya. Selain itu, semakin tipis utrabook maka akan semakin buruk performanya karena terbatasnya ruang udara untuk sistem pendinginan.

Melihat dua faktor tersebut, ASUS tampaknya memilih untuk mempertahankan ukuran ketebalan bodi di ZenBook S UX392, namun memberikan sesuatu yang tidak dimiliki oleh ultrabook lain di kelasnya. Ya, sebuah chip grafis NVIDIA GeForce MX150 tertanam di dalam ultrabook ini, membuat ZenBook S UX392 sebagai ultrabook dengan discrete graphic paling tipis di dunia.

GeForce MX150 memang bukan chip grafis kelas gaming, namun keberadaannyaí

Lalu bagaimana dengan durabilitas bodinya? Di ZenBook S UX392 kali ini, ASUS menggunakan desain full-metal dengan bahan aluminium yang diproses melalui metode CNC milling untuk durabilitas ekstra. Keberadaan hard disk juga dieliminasi demi durabilitas dan proteksi data maksimal. Berkat itu semua ZenBook S UX392 mampu mendapatkan sertifikasi ketahanan standar militer AS, MIL-STD 810G.

Sertifikasi tersebut tidak serta merta hadir tanpa alasan di ZenBook S UX392. Sertifikasi tersebut merupakan bukti bahwa ultrabook ini telah melalui serangkaian uji ketahanan yang sangat ekstrem. Beberapa uji ketahanan yang telah berhasil dilewati adalah uji jatuh, uji getara, hingga uji kelembapan dan ketinggian.

Bezel Paling Tipis

Sama seperti jajaran ultrabook ZenBook lainnya, ZenBook S UX392 juga kembali hadir dengan bezel layer ultra tipis. Didukung oleh tenologi NanoEdge Display, ASUS berhasil membuat bezel layer pada ultrabook ini sangat tipis, bahkan menjadi yang paling tipis di antara seri ZenBook lainnya. Berkat bezel ultra tipis tersebut, ZenBook S UX392 tampil dengan screen-to-body ratio hingga 97 persen.

Ada beberapa benefit yang dihadirkan dari bezel layer yang tipis dan screen-to-body ratio yang besar. Pertama tentu saja ukuran bodi ZenBook S UX392 akan semakin kecil. Meski menggunakan layar 13 inci, ultrabook ini memiliki ukuran bodi yang lebih kecil, bahkan setara dengan laptop berlayar 12 inci. Alhasil ZenBook S UX392 menjadi lebih mudah dibawa bepergian, apalagi bobotnya hanya 1,1 kilogram.

Tidak hanya sekadar memiliki bezel yang tipis, ZenBook S UX392 juga dilengkapi dengan ErgoLift Design yaitu sebuah fitur yang memungkinkan bodi utama ultrabook ini dapat terangkat dan membentuk sudut 2 derajat saat digunakan. Fitur yang sudah banyak digunakan di seri ZenBook (bahkan VivoBook) ini terbukti dapat membuat Pengalaman mengetik menjadi lebih nyaman sekaligus memperlancar aliran udara dan meningkatkan performa pendinginan.

Untuk sistem audio, tim ASUS Golden Ear bekerjasama dengan Harman Kardon menghadirkan teknologi ASUS SonicMaster Premium generasi terbaru untuk ultrabook ini. Menggunakan dua speaker stereo khusus, ZenBook S UX392 mampu menghasilkan efek surround-sound dengan kualitas tinggi. Sebuah smart amplifier khusus juga ditanamkan di ultrabook ini sehingga suara tidak akan mengalami distorsi meski dihadirkan pada volume maksimal.

ZenBook S UX392 merupakan ultrabook yang salah satunya ditujukan untuk para profesional yang sangat mobile. Untuk itulah ultrabook ini tetap dilengkapi dengan port USB Type-A sehingga penggunanya masih dapat menggunakan perangkat lama yang masih mengandalkan port tersebut. Selebihnya, ZenBook S UX392 memiliki dua port USB Type-C yang telah mendukung display connectivity, fast data transfer, dan power delivery. Terakhir sebuah combo audio jack untuk kebutuhan audio, serta sebuah microSD card reader juga hadir di ultrabook ini.

Performa Andal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ZenBook S UX392 merupakan ultrabook dengan bodi yang sangat ringkas, ringan, dan tipis. Meski demikian, ultrabook ini tetap dapat hadir dengan performa yang sangat mumpuni. Semua itu berkat penggunaan hardware terkini mulai dari prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 (Whisky Lake) hingga chip grafis NVIDIA GeForce MX150. Kombinasi keduanya tidak hanya menghadirkan kekuatan pemrosesan yang powerful, tetapi juga performa grafis yang lebih baik di antara ultrabook sekelasnya.

Mendukung dua komponen utama tersebut, ZenBook S UX392 dilengkapi dengan RAM sebesar 16GB dan penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB. Mellaui dua komponen tersebut ZenBook S UX392 tidak hanya memiliki performa lebih kencang berkat akses data yang sangat cepat. Pengguna ultrabook ini juga tetap dapat melakukan multitasking tanpa hambatan berkat kapasitas RAM yang besar.

ZenBook S UX392 juga memiliki baterai dengan daya tahan penggunaan yang cukup panjang. Baterai berkapasitas 53Wh tersebut mampu memberikan daya untuk ZenBook S UX392 selama lebih dari 5 jam berdasarkan pengujian PCMark 8. Sementara dalam penggunaan standar, ultrabook ini dapat bertahan hingga lebih dari 8 jam penggunaan.

Ultrabook Tidak Lagi Lelet

Gambaran mengenai sebuah ultrabook super tipis pasti lelet dan tidak memiliki performa grafis yang mumpuni akhirnya berhenti di tahun ini. ASUS telah membukatikan bahwa ultrabook dengan bodi tipis, ringkas, dan ringan masih dapat hadir dengan discrete graphic. Tidak hanya itu, performa baterainya juga termasuk memuaskan sehingga ZenBook S UX392 dapat diandalkan sebagai perangkat komputasi utama bagi mereka yang sangat mobile.