OverclockingID – NVIDIA secara resmi menghadirkan GPU RTX 2000 ADA terbaru di jajaran GPU workstation, menjadikannya sebagai SKU ketujuh dalam seri ini. Seperti halnya dengan RTX 4000 SFF, produk ini mengadopsi desain low-profile dan form factor kecil, sehingga tidak memerlukan konektor daya eksternal dengan daya 70 watt saja melalui slot PCIe.
Soal spesifikasi, Berbeda dengan GPU AD104 pada RTX 4000 yang memiliki 6144 core, NVIDIA memilih varian GPU AD107 untuk RTX 2000 ADA yang memiliki konfigurasi 2816 core CUDA. Sebagai penerus dari RTX 2000 (Ampere) yang dilengkapi 12GB VRAM, RTX 2000 ADA dilengkapi dengan memori GDDR6 ECC sebesar 16GB yang lebih besar dari generasi sebelumnya. Namun, GPU ini tetap memiliki bus memori 128-bit dan antarmuka PCI Express 4.0 x8. Selain itu, GPU ini dilengkapi dengan empat Mini-DisplayPort 1.4a.
NVIDIA RTX 2000 ADA menghadirkan teknologi terbaru dalam arsitektur GPU NVIDIA Ada Lovelace, diantaranya:
- RT Core generasi ketiga: Performa pelacakan sinar hingga 1,7x lebih cepat untuk rendering fotorealistik dengan ketelitian tinggi.
- Tensor Core generasi keempat: Throughput AI hingga 1,8x lipat dari generasi sebelumnya, dengan sparsitas terstruktur dan presisi FP8 untuk memungkinkan kinerja inferensi yang lebih tinggi untuk alat dan aplikasi yang diakselerasi dengan AI.
- Inti CUDA: Hingga 1,5x throughput FP32 dari generasi sebelumnya untuk peningkatan kinerja yang signifikan dalam grafis dan beban kerja komputasi.
- Efisiensi daya: Peningkatan kinerja hingga 2x lipat di seluruh grafis profesional, rendering, AI, dan beban kerja komputasi, semuanya dalam daya 70 W yang sama dengan generasi sebelumnya.
- Alur kerja yang imersif: Performa hingga 3x lipat untuk alur kerja realitas virtual dibandingkan generasi sebelumnya.
- Memori GPU 16 GB: Kanvas yang diperluas memungkinkan pengguna untuk menangani proyek yang lebih besar, bersama dengan dukungan untuk memori kode koreksi kesalahan untuk memberikan akurasi dan keandalan komputasi yang lebih besar untuk aplikasi yang sangat penting.
- DLSS 3: Menghadirkan terobosan dalam grafis bertenaga AI, secara signifikan meningkatkan performa dengan menghasilkan frame tambahan berkualitas tinggi.
- Encoder AV1: NVIDIA Encoder generasi kedelapan, alias NVENC, dengan dukungan AV1 40% lebih efisien daripada H.264, memungkinkan berbagai kemungkinan baru bagi penyiar, streamer, dan penelepon video.
GPU ini akan dibanderol dengan harga sekitar $625 sebelum pajak, dan akan tersedia melalui seluruh mitra utama seperti Arrow Electronics, Ingram Micro, Leadtek, PNY, Ryoyo Electro, dan TD SYNNEX. Selain yang disebutkan, Dell, HP dan Lenovo juga akan menyusul mulai bulan April.
Sumber : NVIDIA