Mfun dan Agate Gelar Kompetisi Pengembangan Gim ‘Make It Fun’ 2018

Ditujukan untuk memovitasi para perancang dan pengembang gim masa depan Indonesia dalam berkarya, sekaligus wadah yang tepat untuk unjuk hasil karya mereka ke publik

Jakarta, 27 Agustus 2018 – Mfun, platform blockchain reward system terkemuka, bekerja sama dengan, pengembang gim terdepan di Indonesia, Agate, yang didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), mengumumkan digelarnya kompetisi pengembangan gim ‘Make It Fun’ 2018 yang diperuntukkan bagi siswa dan pengembang gim di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi movitasi bagi para perancang dan pengembang gim masa depan Indonesia dalam berkarya, sekaligus menjadi wadah yang tepat untuk hasil karya mereka ke publik.

Setelah melakukan pendaftaran dan membentuk tim, peserta diwajibkan untuk terlebih dulu menyelesaikan kursus singkat tentang pengembangan gim secara online selama 10 jam. Kursus online yang disediakan oleh Mfun tersebut dapat diakses di tautan website Agate. Seusai menyelesaikan kursus, peserta kemudian diminta membuat gim dan mengirimkannya kepada penyelenggara kompetisi. Petunjuk lengkap mengenai kompetisi dapat diakses melalui tautan berikut https://mfun.io/mif/.


Sejak pendaftaran dibuka lebih dari sebulan lalu, Mfun dan Agate sudah menerima lebih dari 200 pendaftar kompetisi. Pendaftaran kompetisi yang ditutup 31 Oktober 2018 ini akan menyediakan total hadiah senilai ratusan juta rupiah. Batas akhir penyerahan gim adalah 30 April 2019. Hampir dari keseluruhan sesi dari kompetisi ini akan dilangsungkan secara online. Peserta yang berhasil menjadi pemenang akan diundang untuk mengunjungi Agate di Bandung.

Brian Fan, Co-founder Mfun menuturkan, “Gelaran kompetisi pengembangan gim ‘Make It Fun’ 2018 ini merupakan penegasan komitmen kami kepada bangsa Indonesia. Kami membuka kesempatan seluasluasnya kepada generasi muda Indonesia untuk turut berpartisipasi secara aktif di kancah pengembangan gim nasional, sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam mendesain dan menciptakan gim.”

“Kami bangga dapat turut mendukung tim-tim pengembang gim independen yang selama ini masih membutuhkan banyak dukungan mewadahi agar dapat berkarya lebih tinggi lagi. Kami juga bangga dapat ikut mendorong antusiasme para pengembang gim masa depan Indonesia dalam mengasah kemampuan dan kepiawaian mereka di dunia digital. Kami berharap, kompetisi ini akan melahirkan talenta-talenta baru dengan kreativitas yang melampaui batas imajinasi,” lanjutnya.

Menuai kreativitas para pengembang gim nasional dalam atmosfer industri yang lebih mendukung

Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara untuk segmen gim umum, baik dalam perolehan pendapatan dari gim maupun dari sisi jumlah pemain gim, dengan total valuasi bisnis mencapai US$500 juta. Namun sayangnya, dari sekian nilai yang berhasil diraup, pendapatan yang dihasilkan oleh gim besutan lokal tak lebih dari 2 (dua) persennya saja, sisanya masuk ke kantong gim

internasional yang mencakup beragam platform, baik itu platform bergerak, PC, maupun melalui konsol.1 Disebutkan pula bahwa hal ini terjadi akibat adanya keterbatasan ekosistem yang memadai dalam mendukung proses-proses pengembangan gim nasional.

Dunia pengembangan video gim menjadi lahan subur bagi bisnis kreatif, dan seiring dengan makin sengitnya produk-produk gim internasional yang membanjiri pasar nasional, dibutuhkan upaya-upaya strategis tersendiri dalam mencetak talenta baru di kancah pengembangan gim nasional. Sementara itu, meriahnya pertumbuhan pasar di subsektor industri gim dan pengembangan aplikasi ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan sumber daya manusia yang memadai.2

Narendra Wicaksono, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) menuturkan, “Sebagai platform komunikasi dan pengembangan industri gim di Indonesia, kami melihat bahwa geliat industri gim nasional menghadirkan beragam tantangan baru serta dampak tersendiri yang perlu segera diantisipasi oleh seluruh stakeholder terkait, dari bagaimana mencari solusi yang tepat sasaran, mencari formula jitu dalam mengembangkan talenta-talenta baru dan fasilitas yang memadai, serta mendukung terbangunnya regulasi dan atmosfer industri yang mendukung.”

Ia melanjutkan, “Kompetisi pengembangan gim ‘Make It Fun’ 2018 yang diusung oleh Mfun bersama dengan Agate merupakan wujud komitmen mereka yang tinggi dalam mendukung dicetaknya talentatalenta baru, sekaligus wadah untuk mengasah kemampuan peserta dalam hal pengembangan gim.”

Arief Widhiyasa, CEO Agate menambahkan, “Mfun dan Agate percaya bahwa upaya yang kami lakukan ini akan mampu mendorong munculnya pengembang gim baru di kancah nasional. Melalui kompetisi ini, kami juga berharap dapat memberi motivasi sekaligus membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pengembang gim lokal agar makin dikenal luas dan diperhitungkan di kancah industri nasional.”

Ia berharap bahwa kompetisi ini juga bisa menjadi pendorong tumbuhnya kreativitas dan produktivitas di antara para pengembang gim nasional.

Sebelum memasuki tenggat yang ditentukan, peserta diharapkan sudah mengirimkan beberapa screenshot, deskripsi gim secara tertulis, playable build, serta video gameplay dari gim yang telah mereka buat. Di akhir kompetisi, seluruh peserta dan finalis akan memperoleh sertifikat kepesertaan yang dikeluarkan bersama-sama oleh Mfun, Agate, dan AGI. Seluruh pemenang akan mendapatkan Mfun token dari Mfun dengan nilai tertentu, dan akan berkesempatan untuk memasang gim yang mereka buat di platform Mfun untuk diujicoba