OverclockingID – Sebagai bagian dari komitmen dalam mencapai target nol bersih untuk emisi yang dihasilkan oleh perusahan atau industri yang dibiayai DBS Bank Ltd (DBS) pada 2050, pada hari ini DBS mengumumkan target sektoral yang selaras dengan jalur dekarbonisasi berbasis ilmu pengetahuan dalam laporannya, – “Our Path to Net Zero – Supporting Asia’s Transition to a Low-carbon Economy”.
Sembilan sektor industri tercakup dalam sasaran dekarbonisasi dan cakupan data. Target dekarbonisasi ditetapkan untuk tujuh sektor berikut: 1) Daya, 2) Minyak & Gas (O&G), 3) Otomotif, 4) Aviasi, 5) Ekspedisi, 6) Baja, dan 7) Real Estat. Sasaran cakupan data ditetapkan untuk dua sektor 1) Pangan & Agribisnis dan 2) Bahan Kimia, membuka jalan bagi target dekarbonisasi sektoral pada masa depan.
Publikasi rencana yang dapat diterapkan untuk menuju nol bersih ini menyusul pengumuman bank pada Oktober 2021 bahwa bank telah menjadi penandatangan Net-Zero Banking Alliance, menjadikan DBS bank Singapura pertama yang menjadi anggota kelompok tersebut. Sebagai penandatangan, DBS berkewajiban untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan emisi nol bersih pada 2050.
Rencana emisi nol bersih mencakup hampir semua segmen intensif karbon paling tinggi dari catatan kegiatan pinjaman dan pasar modal DBS
Kesembilan sektor tersebut mewakili segmen perbankan institusional penghasil emisi karbon terbesar yang dibiayai oleh DBS. Mereka mewakili 31% dari pinjaman bank yang belum dilunasi tetapi merupakan sebagian besar emisi yang dihasilkan oleh perusahaan atau industri yang dibiayai Interbank Giro (IBG).
Dari tujuh sasaran dekarbonisasi tersebut, enam2 ditetapkan sebagai metrik intensitas dengan tujuan untuk mencapai emisi lebih rendah per unit produksi atau aktivitas. Hal ini mencerminkan tujuan DBS untuk memulai langkah emisi nol bersih yang konsisten dengan pertumbuhan dan kemakmuran inklusif dan berkelanjutan.
Dengan memahami bahwa jalan menuju emisi nol bersih membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil lebih rendah, target pengurangan emisi absolut telah ditetapkan untuk sektor migas. Pada 2030, DBS menargetkan untuk mengurangi emisi absolut di sektor migas yang terjadi karena DBS sebesar 28%, sepenuhnya selaras dengan skenario IEA NZE. Target tersebut akan mencakup emisi Cakupan 1, 2 dan 3.
Mendukung transisi Asia menuju ekonomi rendah karbon
Komitmen DBS dapat dikatakan ambisius karena ada pengakuan luas bahwa banyak pasar negara berkembang di mana DBS beroperasi akan menuju emisi nol bersih dengan laju lebih lambat ketimbang rekan-rekan pasar maju mereka. Meskipun demikian, DBS berkomitmen untuk menuju emisi nol bersih pada 2050, menempatkan bank di jalur proaktif dan peka terhadap kebutuhan nasabah dan masyarakat.
Dengan pengumuman tersebut, DBS bermaksud untuk mendorong dan memungkinkan nasabah perbankan institusional untuk mengubah strategi bisnis mereka dan mempercepat perjalanan transisi mereka. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk dengan memberikan mereka solusi keuangan berkelanjutan dan solusi keuangan transisi untuk perusahaan yang berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca mereka.
Komitmen dekarbonisasi DBS dapat ditemukan dalam laporannya di tautan berikut: go.dbs.com/our-path-to-net-zero. Laporan tersebut disusun oleh DBS dengan dukungan Oliver Wyman.