OverclockingID – ASUS Indonesia resmi meluncurkan sejumlah motherboard X670E terbaru untuk mendampingi lini prosesor generasi terbaru dari AMD, seri Ryzen 7000. Di generasi terbaru ini, AMD menggunakan proses fabrikasi 5nm dan arsitektur baru “Zen 4”, untuk menawarkan performa yang luar biasa kepada para gamer dan konten kreator. Maka dari itu, prosesor yang hebat juga harus bersanding dengan motherboard yang dapat diandalkan untuk semua kebutuhan.
Rencananya, akan ada 10 varian motherboard ASUS X670E yang akan dirilis di Indonesia, mulai dari ROG Crosshair X670E EXTREME, ROG Crosshair X670E HERO, ROG Crosshair X670E GENE, ROG Strix X670E-E GAMING WIFI, ROG Strix X670E-F GAMING WIFI, ROG Strix X670E-A GAMING WIFI, ROG Strix X670E-I GAMING WIFI, TUF GAMING X670E-PLUS WIFI, PRIME X670-P WIFI-CSM, dan ProArt X670E-CREATOR WIFI.
Berikut ini adalah pembahasan singkat dari beberapa varian yang akan tersedia di Indonesia dalam waktu dekat.
ROG Crosshair X670E Hero
ROG Crosshair X670E Hero adalah salah satu seri tertinggi dari jajaran motherboard X670E besutan ASUS. Motherboard yang dibekali dengan 4 slot DDR5 DIMM (Dual Channel Mode), 5 slot M.2 untuk SSD NVMe (2 di antaranya mendukung PCIe 5.0 x4), 2 buah slot PCIe 5.0 x16, 9 slot USB 3.2, Wi-Fi 6E, Bluetooth v5.2.
Agar memastikan PC kesayangan Anda tak terganggu untuk urusan daya listrik, meski dalam kondisi ekstrim sekalipun, Crosshair X670E Hero memiliki 22 Power Stage dengan 110A dan Extreme VRM. Untuk para pengguna enthusiast, Crosshair X670E Hero juga dilengkapi dengan tombol Clear CMOS dan BIOS FlashBack di bagian backpanel untuk memudahkan Anda bereksperimen memacu PC agar kian kencang.
Di motherboard yang satu ini, ada juga fitur unggulan yang bernama Dynamic OC Switcher. Dengan prosesor AMD, ada 2 jenis overclocking yang bisa dilakukan dengan mudah. Opsi pertama adalah dengan manual OC untuk meningkatkan Multi Thread Performance (seperti saat rendering video ataupun pekerjaan berat lainnya). Sedangkan opsi overclocking kedua adalah lewat fitur AMD PBO (Precision Boost Overdrive) yang lebih efektif untuk meningkatkan Single Thread Performance (misalnya, saat sedang bermain game).
Dynamic OC Switcher mengizinkan motherboard Anda untuk berganti-ganti mode overclocking secara otomatis sesuai dengan beban yang sedang dikerjakan.