OverclockingID – ASUS dikabarkan telah mengakhiri produksi dari seri motherboard ROG Z790 APEX. Dalam sebuah interaksi dengan komunitas di platform sosial Tiongkok baru-baru ini, Tony Yu, yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Uncle Tony’ yang merupakan General Manager ASUS Tiongkok, memberikan penjelasan mengenai beberapa pertanyaan mengenai produk ASUS. Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian adalah mengenai seri motherboard ROG Z790 APEX, sebuah produk premium dari ASUS yang didesain khusus untuk overclocking.
Tony menjelaskan bahwa motherboard tersebut saat ini sudah tidak diproduksi lagi karena ASUS bersiap untuk meluncurkan versi terbaru. Langkah ini sejalan dengan tren industri, dengan saingan seperti Gigabyte dan MSI yang juga memperbarui jajaran motherboard Z790 mereka. Selain itu, Tony mengisyaratkan bahwa ASUS sedang bereksperimen dengan perubahan desain yang inovatif, seperti memperkenalkan konektor di sisi belakang motherboard, meskipun fitur ini mungkin tidak akan muncul di seri APEX.
Motherboard terbaru dari ASUS diharapkan dapat disejajarkan dengan seri Core generasi berikutnya dari Intel yang dikenal sebagai Raptor Lake Refresh dimana menawarkan peningkatan tambahan seperti integrasi standar WiFi-7, pilihan warna baru, mekanisme pennyaluran daya yang disempurnakan, dan peningkatan kemampuan overclocking memori.
Diluncurkan pertama kali pada bulan November tahun lalu dengan harga $699, motherboard ROG MAXIMUS Z790 APEX terlihat menonjol karena fitur-fitur unggulannya yang ditujukan untuk para penggemar overclocking. Fitur-fitur tersebut termasuk 24 modul catu daya, konektor daya ganda 8 Pin, teknologi overclocking dengan AI, dan dukungan untuk memori DDR5 dengan kecepatan lebih dari 8000 MT/s. MAXIMUS Z790 APEX juga menawarkan banyak sekali pilihan konektivitas, seperti lima slot M.2, ethernet 2.5G, WiFi 6E, dan USB 3.2 Gen 2×2 Type-C, serta pengisian daya cepat 60 W QC 4+. Motherboard ini mendapatkan popularitas pada bulan Desember ketika digunakan untuk mencetak rekor dunia frekuensi CPU 9008.82 MHz menggunakan prosesor Intel i9-13900K. Ke depannya, prosesor Intel Core generasi berikutnya dapat memungkinkan frekuensi overclocking yang lebih tinggi lagi.
Sumber : ASUS China via ITHome, videocardz