1 dari 6 Hubungan Rusak Akibat Masalah Konektivitas

Jakarta, 14 September – Tetap terkoneksi merupakan kewajiban untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama. Menurut studi dari Kaspersky Lab, konektivitas sekarang menjadi bagian penting dalam hubungan antar keluarga, teman, serta orang yang dicintai. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tidak dapat menggunakan perangkatnya, kekhawatiran yang paling umum muncul adalah keluarga dan para teman akan khawatir tentang keadaan mereka (51%) dan perasaan cemas akan anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan jika sesuatu terjadi (45%) .

Bayangkan situasi berikut: pada suatu malam, Anda akan bertemu dengan pasangan untuk merayakan hari jadi. Tetapi tiba-tiba ada hal yang akan menyebabkan diri Anda terlambat sampai tujuan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memberi tahu pasangan, untuk menghindari masalah yang bisa timbul seperti pasangan yang merasa jengkel dan ditinggalkan. Namun ketika hendak memberikan kabar, baterai telepon habis sehingga tidak dapat memberi tahu keberadaan Anda kepada pasangan. Ada kemungkinan hari jadi yang akan dirayakan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kekhawatiran tentang tidak terkoneksi dan kaitannya dengan sebuah hubungan, sering dibenarkan. Dampak dari tidak terkoneksi di antara lain mulai dari hal sederhana seperti hilangnya kesempatan berkencan (21%), hingga hal paling kompleks dengan satu dari enam (15%) mengaku memiliki masalah dengan orang yang dicintai sebagai akibat dari perangkat mereka yang kehabisan baterai, hilang atau dicuri.

Tidak hanya hubungan yang rusak, namun banyak dari kita juga merasakan kekacauan saat tidak terkoneksi dengan internet yang sehari-harinya telah menjadi bagian dalam gaya hidup. Beberapa dari responden survei yang memiliki masalah konektivitas, seperlima (21%) telah kehilangan kesempatan pendidikan/bisnis, 16% merasa kehilangan arah, dan satu dari sepuluh (13%) telah kehilangan kesempatan bersosialisasi seperti berkumpul dengan kerabat, sebagai akibat dari perangkat yang tidak terkoneksi Internet.

Terlepas dari ketergantungan mereka untuk tetap terhubung, 18% responden tidak melakukan apa pun untuk menjaga agar perangkat mereka tetap terhubung, hanya 34% yang mengontrol tingkat baterai mereka dan hanya satu dari lima (22%) yang secara teratur memeriksa kesehatan perangkat mereka.

“Konektivitas memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, tanpa akses ke perangkat, orang-orang seakan kehilangan arah dan kesempatan, bahkan merasa saling cemas satu sama lain. Ini jelas menunjukkan bahwa konektivitas berpengaruh secara signifikan pada hubungan. Jjika kita tidak terkoneksi, maka akan ada seseorang yang dikecewakan. Ketika sikap terhadap keamanan perangkat lemah, risiko tesebut bisa jadi muncul – karena pasangan berharap untuk dapat saling memberi kabar, orang tua yang ingin mengetahui keberadaan anak-anaknya dan teman-teman yang tidak ingin diabaikan. Melihat kondisi demikian, maka menjadi penting untuk selalu menjaga agar perangkat tetap terhubung dengan baik.” kata Dmitry Aleshin, VP untuk Pemasaran Produk, Kaspersky Lab.

Kaspersky Security Cloud dengan keamanan adaptifnya membantu para pengguna untuk menjaga perangkat tetap terkoneksi sehingga dapat menghindari masalah dengan orang yang dicintai. Solusinya adalah mampu beradaptasi dengan kebutuhan konektivitas dan berisi beberapa fitur untuk membantu pengguna Mac, Windows, iOS, dan Android menjalani kehidupan digital mereka tanpa risiko kehilangan konektivitasnya saat paling dibutuhkan. Sebagai contoh:

 

  • Ketika anak-anak bermain keluar dan Anda perlu mengetahui keberadaan mereka. Fitur Battery Tracker baru di Kaspersky Safe Kids dapat membantu orang tua mengetahui apakah anak-anak dapat terhubung atau tidak. Fitur tersebut juga dapat memberi tahu orang tua ketika tingkat baterai rendah di perangkat mobile anak-anak mereka.
  • Ketika Anda berhalangan menghadiri pertemuan dan tidak ingin membiarkan orang menunggu tanpa kabar, maka Device Power Consumption akan memberitahu berapa banyak baterai yang tersisa di perangkat Android, dan berapa banyak waktu yang tersisa sebelum seluruhnya habis, sehingga Anda dapat memberi tahu orang-orang apa yang terjadi sebelum terlambat.
  • Ketika Anda kehilangan perangkat dan tidak dapat merespon siapapun, itu bisa menjadi akhir dari hubungan atau karier Anda. Fitur Anti-Pencurian akan membantu menemukan dan mengembalikan perangkat Android yang dimiliki, sehingga Anda dapat mengirim pesan penting kepada orang tertentu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan alarm perangkat mereka yang hilang, mengunci dan menemukan kembali, bahkan mengambil foto orang yang menggunakannya.